Jakarta, ADHINEWS.com – Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintahan dan kepentingan NKRI, Asosiasi Doktor Ilmu Hukum Indonesia (ADHI) menggelar serial dialog nasional dengan berbagai tema.
Setelah sukses mengadakan Webinar Nasional dalam rangka pelantikan DPD Papua dengan tema “Perpanjangan Otonomi Khusus dan Pemekaran serta Penerapan Labelisasi Teroris terhadap KKB Papua,” beberapa waktu lalu, kini Asosiasi Doktor Ilmu Hukum Indonesia (ADHI) kembali akan mengadakan Dialog Nasional dengan tema “Masa Depan Otonomi Daerah Terhadap Keberlakuan Undang-undang Cipta Kerja (resentralisasi ataukah desentralisasi)” pada Senin, 11/10/2021.
Acara dialog nasional ini diselenggarakan oleh DPD ADHI Provinsi Sulawesi Tenggara yang bekerjasama dengan Universitas Sulawesi Tenggara secara hybrid (Luring dan Daring) di Gedung WTC Universitas Sultra mulai pukul 09.00 – 12.00 WITA.
Presiden ADHI Dr. Yetti Suciaty, S.H., M.B.A. mengatakan Maksud dan tujuan digelarnya dialog nasional ini agar seluruh masyarakat dan rakyat Indonesia mengetahui betapa konsennya Pemerintah dan Asosiasi Doktor Ilmu Hukum terhadap Undang-undang Cipta Kerja.
“Undang-undang Cipta Kerja ini mempunyai banyak sekali manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada dialog kali ini akan kita kupas bagaimana pelaksanaan undang-undang tersebut terhadap masa depan otonomi daerah di Indonesia,” Ujar Yetti kepada wartawan di Jakarta, Minggu 10/10/2021.
Yetti menyatakan optimismenya acara dialog nasional ini akan berlangsung dengan sukses karena mendapat dukungan dari seluruh ADHI di 29 provinsi serta DPD Sultra bekerjasama dengan akademisi.
“Kami menyampaikan terima kasihnya kepada ketua DPD ADHI Sulawesi Tenggara DR.La Ode Bariun, S.H.,M.H yang juga direktur Pasca Sarjana Universitas Sultra karena menggagas acara ini yang sangat didukung oleh Rektor UnSultra Prof.Dr.Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc; Agric serta Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, S.H. Ini adalah sumbangsih ADHI untuk negara yang kita cintai ini,” ujar senior legal consult di beberapa perusahaan besar ini.
DPD ADHI Sulawesi Tenggara – DR.La Ode Bariun, S.H.,M.H
Untuk itu ia mengajak kepada Jajaran Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Para Pengurus serta seluruh keluarga besar ADHI untuk bersama-sama mensukseskan acara tersebut, yang rekomendasinya akan dikirimkan kepada pemerintah.
Acara dialog nasional dengan tema “Masa Depan Otonomi Daerah Terhadap Keberlakuan Undang-undang Cipta Kerja (resentralisasi ataukah desentralisasi” akan menghadirkan bebagai narasumber yang sangat berkompeten membahas masalah tersebut.
Acara ini akan menghadirkan Menteri Dalam Negeri Jenderal Pol.(Purn) Prof. H. Muhammad Dr. Tito Karnavian Ph.D, S.H.,M.H sebagai keynote speaker dan pembicara lainnya yaitu Staf Ahli Menteri Bidang Pemerintahan Drs H. Suhajar Diantoro, M.Si, Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara H.Ali Mazi, S.H, dan beberapa narasumber kompeten lainnya seperti Guru Besar Universitas Cendrawasih yang juga Ketua Dewan Penasehat ADHI DPD Papua Prof Dr M Hetharia S.H, M.A, M.Hum, Guru besar Universitas Tarumanagara yang juga Ketua ADHI DPD DKI Jakarta Prof Dr Ahmad Sudiro, S.H, M.M, M.Hum, M.Kn dan Rektor Universitas Eka Sakti yang Ketua ADHI DPD Sumatera Barat Dr Otong Rosadi, S.H, M.H.