Papua, ADHINews – Asosiasi Doktor Ilmu HUkum Indonesia (ADHI) semakin semakin melebarkan sayapnya hingga ke ujung timur Indonesia. Ini terbukti dengan dilantiknya kepengurusan DPD ADHI Papua oleh Presiden ADHI Dr. Yetti Suciaty, S.H, MBA yang berlangsung virtual dari Hotel Horizon Kota Raja Abepura, Sabtu (25/9/2021).
Dr. Yunus Wonda, SH, MH dilantik sebagai sebagai ketua DPD ADHI Papua periode 2021 – 2025. Dalam sambutannya Yetti Suciaty mengatakan ADHI Papua merupakan perpanjangan tangan ADHI Pusat sehingga diharapkan dengan hadirnya kepengurusan baru di Papua bisa menjadi wadah bagi para doktor ilmu hukum di Bumi Cinderawasih itu.
Dr. Yunus Wonda, SH, MH – Ketua DPD ADHI Papua periode 2021 – 2025
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus ADHI Papua yang telah berdedikasi tinggi untuk perubahan. Diharapkan dengan kepengurusan yang baru dapat menjadikan kader Ilmu Hukum di tanah Papua,” ujar senior legal consult di beberapa perusahaan besar ini.
Yetti berharap DPD ADHI Papua dapat menjalankan program kerjanya dengan baik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. “Banyak sekali yang bisa dilakukan DPD ADHI Papua, seperti melakukan berbagai kajian ilmiah terkait isu-isu hukum didaerah, bekerjasama dengan perguruan tinggi di Papua dan melakukan bakti sosial dan masih banyak lagi,” sambung Yetti.
Ia juga berharap DPD ADHI Papua bisa bekerjasama dengan DPD – DPD ADHI lainnya yang sudah terbentuk.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPD ADHI Papua Yunus Wonda menyampaikan terima kasihnya kepada ADHI Pusat atas kepercayaannya menjabat sebagai ketua DPD Papua. “Dengan adanya ADHI Papua maka akan banyak memberikan ruang untuk melakukan kajian-kajian ilmiah di Papua,” ujar Wakil Ketua DPR provinsi Papua ini.
Yunus juga mengajak semua pihak termasuk pengurus ADHI Papua agar dapat aktif melalui forum-forum kajian yang dibentuk dapat melihat lebih dalam lagi berbagai dinamika Papua untuk dianalisis dalam suatu kajian.
“Harus ada perubahan ke depan sebab masih banyak penafsiaran terhadap Papua. Mari kita berfikir melalui kajian ilmiah sebagai solusi,” tambah Ketua Harian PB PON ini.
Dalam acara pelantikan tersebut, dilakukan pengambilan janji sumpah dan penyerahan bendera pataka kepada Yunus Wonda selaku Ketua ADHI Papua yang baru.
Kegiatan pelantikan DPD ADHI Papua diawali dengan kegiatan webinar Nasional dengan tema “Perpanjangan Otonomi Khusus dan Pemekaran serta Penerapan Labelisasi Teroris terhadap KKB Papua,” dengan keynote Speaker Mendagri Tito Karnavian.
Webinar yg diawali paparan dari Direktur jenderal Otda kemendagri Dr ,Drs. Akmal Malik M.Si yg juga menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan seperti Direktur Deradikalisasi BNPT Prof. Dr. Ifan Idris, MA, Guru Besar Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ronald Mawuntu, SH, MH dan Penasehat DPD ADHI Papua Prof.Dr M. Hetaria, SH, MA, M.Hum.