President A D H I Dr. Yetti Suciaty Soehardjo, S.H., MB bersama jajaran pengurus A D H I. (ist)
ADHINEWS.COM, Jakarta,- Para pakar di bidang hukum dan para Doktor Ilmu Hukum yang tergabung dalam Asosiasi Doktor Ilmu Hukum Indonesia (A D H I) akan menggelar Simposium sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama di Yogyakarta, Jumat hingga Sabtu, 22-24 Nopember 2019.
Simposium ini akan membahas sejumlah isu strategis dalam bidang pembangunan dan pengembangan hukum.
Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Doktor Ilmu Hukum Indonesia ( A D H I ) akan mengundang sejumlah pengurus, dewan pimpinan, praktisi hukum, lembaga hukum, akademisi hingga pengurus A D H I di seluruh Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini ternyata mendapatkan respon sangat positif. Meskipun pesertanya awalnya dibatasi namun peminat untuk mengikuti acara sebagai peserta membludak atau lebih dari prakiraan. “Bahkan peserta yang sangat berminat untuk ikut justru datang dari kalangan guru besar mereka sangat antusias untuk bisa berpartisipasi,” ujar President A D H I Dr. Yetti Suciaty Soehardjo, S.H., MBA dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (14/11/2019)
Yetti mengharapkan dari pertemuan para Doktor Hukum dan pakar hukum ini akan muncul rekomendasi kepada Presiden dan jajaran pemerintahan mengenai masalah pengembangan hukum bagi bangsa ini.
“Kami harapkan dari hasil simposium dan Rakernas ini akan muncul gagasan baru terkait isu dan masalah penegakan keadilan yang selama ini masih menjadi sumber masalah, selain itu hasil rekomendasi hukum ini saya harapkan setidaknya bisa ikut membantu pemerintah dalam menangani masalah hukum terutama terkait kebijakan hukum dan investasi,” ujar Yetti.
President A D H I Yetti menjelaskan bahwa acara Simposium ini juga terbuka bagi siapa saja yang berminat untuk ikut. “Kegiatan ini terbuka bagi para pakar dan pemerhati hukum silahkan mendaftarkan diri ke panitia,” katanya.
Simposium akan mengambil tema “Politik Hukum Indonesia Mau Dibawa Kemana”.
Simposium dan Rakernas yang akan diselenggarakan di The Rich Hotel, Yogyakarta ini juga menghadirkan Keynote Speaker Sri Sultan Hamengku Buwono X sekaligus membuka acara tersebut.
Simposium juga menampilkan sejumlah pakar hukum diantaranya, Prof. Dr. H. Rusli Muhammad, S.H., M.H. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum dan Hakim Agung Agama YM
Dr. Drs. A. Mukti Arto, S.H., M.Hum.
Pada sesi pertama Simposium akan membahas isu dan tema mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia dengan narasumber Prof. Dr. H. Rusli Muhammad ,S.H.,M.H.
Kemudian tema kedua terkat soal Topik “Pemindahan Ibu Kota Negara” Sebagai pembicara akan tampil Prof. Dr. Jamal Wiwoho,S.H, M.Hum
Topik lainnya soal “Keperdataan Anak Yang Lahir diluar Nikah” dengan mendatangkan narasumber yang talenta di bidang ini yakni Hakim Agung Agama YM Dr. Drs. A. Mukti Arto, S.H., M.Hum. (tim)