Jakarta, ADHINEWS – Presiden Asosiasi Doktor Ilmu Hukum Indonesia (ADHI) Yetti Suciaty Soehardjo mengimbau agar polemik antara Mendagri Tjahjo Kumolo dengan Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani terkait soal larangan rapat di hotel dihentikan. Yetti mengimbau kebesaran hati Hariyadi Sukamdani untuk menemui Mendagri dan menyampaikan permohonan maaf.
“ADHI melihat masalah ini sudah tidak produktif lagi bagi kemaslahatan bangsa. Apalagi kita mau melaksanakan Pemilu 2019, kita harus hentikan masalah masalah yang bisa menimbulkan keresahan bagi rakyat. Kita harus bersama-sama menjaga agar suasana tenang dan kondusif jelang pemilu,” kata Yetti di Jakarta, Kamis. Yetti berharap kedua belah pihak untuk bertemu dan mengklarifikasikan masalah ini secara bersama.
“ADHI berharap Ketua Umum PHRI segera bertemu dengan Mendagri dan meminta maaf. Karena di media massa, Pak Mendagri sudah menyatakan tidak pernah membuat larangan aparat pemerintah menyelenggarakan rapat di hotel,” kata Yetti yang pernah menjadi pengurus di PHRI Jabar dan HIPMI. Apalagi, kasus ini telah membawa nama Presiden Jokowi padahal yang terjadi akibat missinformasi dan misskomunikasi.
“Bila perlu ADHI siap.memfasilitasi pertemuan Pak Mendagri dengan Pak Hariyadi dan pengurus PHRI. Ini sebagai bentuk tanggung jawab ADHI untuk ikut menyelesaikan persoalan yang ada,” kata Yetti yang mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Mendagri dan Ketua Umum PHRI.